Senin, 29 November 2010

Ilmu Pengetahuan Sosial


22.04 |

1. Pengertian
Istilah Pengetahuan Sosial sulit untuk didefinisikan, karena literatur yang kita jumpai adalah Ilmu Pengetahuan Sosial yang merupakan terjemahan dari Social Studies. Agar mudah memahami definisi IPS, ada baiknya kita kutip beberapa pendapat:
IPS adalah sejumlah konsep mata pelajaran dan ilmu lainnya yang dipadukan berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan yang bertujuan membahas masalah-masalah sosial atau bermasyarakat dan kemasyarakatan untuk mencapai tujuan-tujuan khusus pendidikan melalui program pengajaran IPS pada tingkat persekolahan (A. Azis Wahab, 1980:7).
Menurut Leonard S. Kenworthy bahwa PS adalah studi tentang manusia untuk menolong siswa mengenal dirinya sendiri maupun dengan orang lain didalam suatu masyarakat yang sangat bervariasi, baik karena perbedaan tempat atau waktu sebagai individu maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhannya melalui berbagai institusi seperti halnya manusia mencari kepuasan batin dan masyarakat yang baik.
Sedangkan dalam kurikulum Pendidikan Dasar Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata negara dan sejarah.
Dari beberapa uraian tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Pengetahuan Sosial merupakan:
 
1). Mata pelajaran bagi siswa sekolah dasar dan menengah.
2). Mengenai kehidupan manusia dalam masyarakat; dan 
3). Bersumber dari berbagai bahan disiplin ilmu sosial.
Dengan demikian PS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari pelajaran ilmu-ilmu sosial dengan mengintegrasikan bahan/materi atau konsep-konsep ilmu sosial tersebut untuk memahami masalah-masalah sosial yang diberikan di sekolah sebagai suatu program pengajaran.

2. Tujuan dan Fungsi Pengetahuan Sosial
Pengetahuan Sosial diberikan disekolah-sekolah memiliki tujuan untuk mempersiapkan anak didik menjadi warga negara yang baik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan menitikberatkan pada pengembangan individu yang dapat memahami dan mampu memecahkan masalah-masalah yang berada dalam lingkungan, serta dapat berfikir kritis dan kreatif dan dapat melajutkan serta mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa.
Secara rinci tujuan Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial adalah:

  1. Mengembangkan pengetahuan dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan
  2. Mengembangkan kemampuan berfikir, inquiri, pemecahan masalah keterampilan sosial.
  3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
  4. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dan bekerjasama dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala lokal, nasional maupun global.
Bahan kajian PS lebih menekankan pada masalah-masalah sosial budaya yang terdapat di masyarakat dan lingkungannya maupun yang berada di negara lain pada masa lampau, sekarang serta mengantisipasi perubahan sosial budaya beserta pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup manusia di masa yang akan datang. Dengan demikian PS selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga materi pelajarannya pun mengalami perubahan-perubahan.
Fungsi pengetahuan sosial dalam kurikulum 2004 adalah mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap dan ketrampilan sosial dan kewarganegaraan peserta didik agar dapat direfleksikan dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Agar Pengetahuan Sosial di sekolah dapat berfungsi, maka perlu dikembangkan fakta, peristiwa, konsep dan generalisasi.

3. Ruang Lingkup Pengetahuan Sosial
Berdasarkan tujuan dan fungsi Pengetahuan sosial, maka guru harus menyiapkan isi materi pembelajaran sebaik mungkin dengan mengenali sumber bahan pembelajaran, memilih bahan pembelajaran yang sesuai dan menyusun materi bahan tersebut menjadi isi materi pembelajaran yang siap disajikan dalam Proses pembelajaran.
Sudah kita ketahui bahwa ciri utama PS terletak pada perilaku manusia dalam hidup bermasyarakat, oleh karena itu ruang lingkupnya terdiri dari :

  1. Sistem sosial dan budaya;
  2. Manusia tempat dan lingkungan;
  3. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan;
  4. Waktu keberlanjutan dan perubahan;
  5. Sistem berbangsa dan bernegara;
Penekanan PS yaitu studi tentang manusia dan lingkungannya. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa berada di muka bumi, keberadaannya tidak akan terlepas dari tatanan ruang dan waktu untuk menjalani suatu kehidupan melalui perjuangan agar tetap survive.
Unsur ruang terkait dengan studi geografi yang memaparkan aktivitas dan peranan manusia dalam upaya beradaptasi dengan tantangan dan tawaran lingkungan alam dan manusia (adaptasi ekologis). Unsur waktu terkait dengan studi sejarah yang memaparkan peristiwa yang penting dan bermakna dan perubahan masyarakat masa lampau untuk memahami dan menjadi pelajaran masa kini serta merencanakan masa yang akan datang.
Sementara itu yang terkait dengan perjuangan hidup menyangkut berbagai aspek dan aktivitas seperti upaya pemenuhan kebutuhan (ekonomi), prilaku manusia dan kelompok (psikologi), struktur dan hubungan anggota masyarakat (sosiologi), tertib masyarakat (hukum), kekuasaan dan kewenangan (politik), perkembangan manusia hasil kebudayaannya (antropologi), dan sistem berbangsa dan bernegara (kewarganegaraan).


4. Karakteristik Materi Pengetahuan Sosial
Pengetahuan sosial bersumber dari ilmu-ilmu sosial yang mempelajari tindakan manusia dan berlangsung dalam proses kehidupan. Setiap ilmu sosial merupakan suatu disiplin ilmu yang tersusun dari fakta, konsep dan generalisasi.
Fakta adalah informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dengan merujuk pada suasana khusus dan berlakunya terbatas. Contoh fakta yaitu:

  • Bencana gempa bumi dan stunami di Aceh merenggut korban ratusan ribu jiwa.
  • Tahun 2005 Indonesia kekurangan beras, sehingga harus mengimpor dari luar negeri.
  • Perang antara Irak dan Amerika terjadi pada tahun 2003.
Fakta memiliki kedudukan yang penting dalam struktur ilmu pengetahuan karena membantu terbentuknya konsep dan generalisasi. Beberapa fakta yang khusus dan saling berkaitan akan membentuk suatu konsep atau pengertian.
Konsep secara sederhana adalah penamaan / pelabelan untuk sesuatu yang membantu seseorang mengenal, mengerti dan memahami sesuatu. Dengan konsep adalah kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah.
Konsep ada yang kongkret dan ada yang abstrak. Contoh kongkrit misalnya: manusia, gedung, lautan, pulau, barang-barang konsumsi, produsen, pabrik, uang dan lain-lain. Contoh abstrak misalnya: kasih sayang, cinta, kejujuran, keadilan, kemakmuran, kerjasama, dan lain-lain.
Konsep memiliki hubungan yang erat dengan generalisasi, generalisasi merupakan sejumlah konsep yang memiliki keterkaitan dan makna, dengan mengungkapkan sejumlah besar informasi dan kebenarannya dapat dibuktikan. Contoh generalisasi yaitu:

  • Pemenuhan kebutuhan dasar hidup manusia memerlukan interaksi dengan sesamanya.
  • Kemajuan Teknologi berpengaruh terhadap tingkat produktivitas dan jenis barang yang dihasilkan.
  • Peningkatan pendapatan seseorang mengakibatkan berubahnya pola konsumsi orang tersebut.
Dari kajian struktur ilmu pengetahuan, maka karakteristik mata pelajaran Pengetahuan Sosial untuk SMP antara lain:
  1. Pengetahuan sosial merupakan perpaduan antara sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan, serta kajiannya berasal dari struktur keilmuan tersebut.
  2. Materi Pengetahuan Sosial menyangkut masalah sosial dan tema-tema yang dikembangkan dengan pendekatan interdisipliner (memusatkan perhatian pada masalah-masalah sosial dengan berbagai disiplin keilmuan sosial) dan multidisipliner (kajian mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat).
  3. Materi Pengetahuan sosial menyangkut peristiwa dan perubahan masyarakat masa lalu dengan prinsip sebab akibat dan kronologis, masalah-masalah sosial, isu-isu global yang terjadi di masyarakat, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, upaya mempertahankanb hidup, termasuk pemenuhan kebutuhan untuk mencapai kemakmuran serta sistem berbangsa dan negara.


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar